Sabtu, 05 Februari 2011

BAB 1

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah
Perairan di Indonesia sangat luas, terdiri atas lautan dan perairan umum ( air tawar ). Potensi daya perikanan yang dimiliki oleh peraiaran tersebut, baik untuk kegiatan penangkapan ( capture )maupun budidaya ( culture ) yang mencapai 65 juta ton per tahun.
Usaha budidaya menjadi andalan produksi perikanan Indonesia di masa depan karena produksi perikanan dari hasil tangkapan dibatasi aturan untuk menangkap ikan secara lestari ( sustainable ). Budidaya perairan atau akuakultur di Indonesia telah berkembang cukup lama, bahkan dalam catatan sejarah sejak zaman Majapahit.
Di beberapa daerah, membudidayakan ikan air tawar merupakan salah satu mata pencaharian penduduk. Apa lagi ketika cuaca buruk dilaut yang menyebabkan jumlah tangkapan ikan laut sedikit, dan kebutuhan ikan dapat dipasok dari budidaya ikan air tawar. Namun pembudidayaan tidaklah lepas dari beberapa cara yang harus diperhatikan agar dapat memperoleh ikan yang baik dan bernilai jual tinggi sehingga dapat menghasilkan banyak keuntungan.
Namun sayangnya, saat ini perairan budidaya ikan air tawar Indonesia tertinggal jauh dari beberapa Negara tetangga di ASEAN, seperti Thailand, Malaysia dan Filipina. Fakta ini sangat ironis, bahkan memalukan.

Beberapa faktor diidentifikasi sebagai penyebab kurang berkembangnya usaha budidaya ikan air tawar di negeri ini. Salah satunya adalah teknologi budidaya kurang tersosialisasi ke masyarakat pengguna. Hasil-hasil temuan ( buku ) dari lembaga penelitian umumnya hanya menjadi “ penghuni “ di perpustakaan.
Oleh karena itu penulis menyusun karya tulis ini agar dapat membantu pembaca dalam bagaimana membudidayakan ikan air tawar yang baik.
B. Alasan pemilihan judul
Penulis memilih judul budidaya ikan air tawar dengan alas an sebagai berikut :
1. Penulis ingin mengetahui lebih jauh tentang cara budidaya ikan air tawar.
2. Penulis ingin mengetahui tentang apa saja hambatan-hambatan yang dihadapi dalam melakukan budidaya ikan air tawar.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan hal-hal yan telah diuraikan dalam latar belakang masalah maka penulis merumuskan masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara budidaya ikan air tawar yang baik ?
2. Bagaimana karakteristik ikan gurami dan bawal air tawar ?
3. Apa saja hambatan-hambatan dalam budidaya ikan air tawar tersebut ?
D. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan cara budidaya ikan air tawar yang baik.
2. Menjelaskan karakteristik ikan gurami dan bawal air tawar.
3. Menjelaskan apa hambatan-hambatan dalam budidaya ikan air tawar.

E. Kegunaan Karya Tulis
Karya tulis ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam pembudidayaan ikan air tawar dengan membaca karya tulis ini pembaca mendapat tambahan informasi tentang budidaya ikan air tawar yang baik. Dengan demikian semoga pembaca dapat memperoleh wawasan tentang budidaya ikan air tawar.

F. Metode Penulisan
Dalam menyusun karya tulis ini ada beberapa metode penulisan digunakan :
1. Metode observasi yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan cara mengadakan survey secara langsung ke objek.
2. Metode wawancara yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan cara tanya jawab kepada narasumber yaitu pemilik kolam ikan air tawar di Banjar Anyar.
3. Metode studi pustaka yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan cara mengumpulkan brosur-brosur dan membaca buku-buku yang berkaitan dengan isi karya tulis.

G. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah memahami isi karya tulis, disusun sistematika karya tulis sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan Latar Belakang masalah, alasan pemilihan judul, rumusan masalah, tujuan penulisan, kegunaan karya tulis, metode penulisan dan sistematika penulisan.

1 komentar: